Seumpama kesedihan yang menjadi titik air, seiring waktu [pasti] tertelan debur samudera kehidupan. Disini aku duduk di atas tumpukan kertas-kertas kenangan yang bertambah tanpa terasa. Bertambah tebal tumpukan ini, semakin meninggi ketakutan hingga melebihi tinggi badanku. Mesti pula aku katakan, bagaimana aku mampu menahan turunnya hujan bila itu kehendak alam. Karena itu pertanda cerah ceria warna langit akan kembali menemani.
menikmati satu titik air
yang menetes di kaca
merambat pelan
hingga termakan hangat udara
a wonderfull photo.
ReplyDeleteg nyangka ya yu, akhrna kau ngeluti didunia photografi.
tetap fokus di satu bidang n liat hslna di kemudian hari..
smoga sukses adikku....
makasih kak..
ReplyDelete:)